Dreamer

Batik sebagai seni budaya yang mengharumkan nama bangsa indonesia jadikan beberapa pencinta batik makin bangga memakainya di tiap-tiap peluang. bermacam jenis batik, terhitung didalamnya jenis batik solo lantas banyak dicari oleh masyarakat. batik yang datang dari solo pada prinsipnya mempunyai motif yang tidak jauh tidak sama dengan motif batik yogyakarta.

dengan umur, batik dari solo telah ada terlebih dulu dibanding dengan batik yogyakarta. tetapi, dikarenakan jarak pada ke-2 kota ini condong dekat, maka pengaruh jenis serta corak batik pada keduanya sedikit susah dibedakan serta diidentifikasi dengan jelas. perbedaan yang mendasar dari ke-2 type batik tersebut nampaknya ada pada keluwesan saat memberikan warna serta corak pada batik. perihal ini nyatanya di pengaruhi juga oleh factor sejarah pada ke-2 kota batik, yakni batik solo serta batik yogyakarta tersebut.


batik solo biasanya lebih luwes serta tidak takut menambah kesan moderen dalam design pembuatan kain batik itu sendiri. perihal ini karena pada jaman kolonial Belanda, solo merupakan kota yang pro kolonialis serta terlihat dari motif batiknya yang tidak tegas. adapun untuk Jogja yang anti kolonialis, corak serta motif batik yang dihasilkan condong tegas sesuai dengan sikapnya pada beberapa penjajah.

tetapi, dengan umum, batik yang dihasilkan dari solo serta yogyakarta mempunyai persamaan dari segi warna ynag memakai pewarna alami dari pohon soga tinggi. dikarenakan bahannya yang datang dari pohon soga, maka tidak jarang baik batik dari solo maupun yogyakarta dimaksud dengan batik sogan. faktanya, tidak beberapa orang yang lantas tertarik untuk tahu sejarah dari keberadaan batik di indonesia. perihal ini amat disayangkan, dikarenakan dengan umum, indonesia mempunyai sangat banyak type serta motif batik yang indah untuk tiap-tiap tempat. di antara perumpamaan type batik solo serta amat populer di kelompok umur pencinta batik yakni dengan jenis sidomukti.